Konten Marketing Efektif: 7 Hal Penting Dalam Mengelola Blog Bisnis dengan Baik

Konten Marketing EfektifSebagian orang berpikir bahwa mengelola blog bisnis sebagai upaya mensukseskan konten marketing adalah hal yang sia-sia. Namun, tidak bagi saya. Statistik dari HubSpot pada tahun 2012 menyatakan bahwa 53% perusahaan yang memiliki blog mendapatkan pelanggan baru karena blog yang mereka miliki dikelola dengan baik.


Ironisnya, laporan yang diterbitkan oleh eMarketer di tahun 2014 menyatakan bahwa setiap tahun persentase pembaca blog meningkat pesat dari 45.0% (2008) hingga 60.0% (2014). Namun, jumlah penulis blog meningkat dengan lambat.
Dari fakta di atas, apakah Anda masih meragukan keefektifan blog bisnis dalam menjalankan konten marketing?


Setelah lebih dari 1 tahun saya mengelola blog bisnis untuk Sribu dan Sribulancer, hasil analisis menyatakan bahwa beberapa artikel yang saya tulis bersama dengan Ryan berhasil mengkonversi pembaca menjadi client.


Betul, memang ada banyak sekali artikel yang terdapat di blog bisnis kami. Namun, hanya artikel-artikel yang berkualitas lah yang berhasil melakukan konversi tersebut. Pada kasus kami, konversi terjadi pada beberapa artikel yang ada di halaman home pada blog kami.


Lalu, hal apa saja yang harus dilakukan agar blog bisnis dapat menjalankan konten marketing yang efektif?
1. Ketahui Pembaca Blog Bisnis Anda
Selain untuk melakukan soft selling, Anda juga bisa menyebarkan berbagai konten lainnya melalui blog bisnis. Anda bisa membagikan cerita mengenai perjalanan bisnis Anda, maupun release seputar bisnis Anda. Namun, yang terpenting dari semua konten yang dibuat adalah setiap konten harus memberikan manfaat kepada para pembacanya.


Jadi, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu seperti apa target pembaca blog Anda. Sehingga setiap topik yang akan Anda bagikan akan relevan bagi para pembaca blog bisnis Anda. Akan lebih baik jika Anda dapat menerka masalah apa yang sebenarnya sedang para pembaca hadapi dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan solusi kepada mereka.


2. Buat Daftar Ide Tulisan
Hasil konferensi The Influencer Project menunjukkan bahwa para pembaca blog bisnis sebenarnya tidak peduli terhadap produk atau layanan yang ditawarkan; mereka hanya peduli akan diri mereka sendiri. Maka dari itu, penting bagi pemilik blog bisnis untuk mencari topik yang dapat menghubungkan antara kebutuhan pembaca dengan produk yang Anda miliki. Untuk memudahkan penulisan artikel pada blog bisnis, buatlah daftar ide tulisan untuk artikel di blog bisnis Anda. Idea flies; maka, tulislah.


Jangan lupa cantumkan juga beberapa sumber yang bisa Anda jadikan referensi untuk memperkaya tulisan Anda. Saya dan Ryan selalu memberikan beberapa fakta, infografis ataupun tips dari artikel blog kredibel yang relevan dengan topik pada artikel yang akan kami publish.


Pastikan setiap artikel yang akan dipublish bukan hanya menarik, namun bermanfaat untuk pembaca dan meningkatkan kepercayaan mereka kepada bisnis Anda.


3. Publish Tulisan Secara Berkala dan Konsisten
Memiliki blog bisnis yang baik bukan berarti harus mem-publish puluhan atau ratusan artikel dengan membabi buta dalam satu hari. Selain tidak realistis, hal tersebut juga berpotensi merusak minat baca para pembaca karena biasanya artikel yang diproduksi secara massal dalam waktu yang singkat berkualitas minim.


Maka dari itu, buatlah kalender editorial yang digabungkan dengan daftar ide tulisan. Perkirakan lama penulisan setiap artikelnya, dan susun jadwal publishnya. Setelahnya, Anda harus konsisten menjalani semua jadwal yang ada. Jadi, jaga ritme bacaan para pembaca setiap blog bisnis Anda. Sehingga mereka akan merasa kurang jika belum membaca artikel dari blog bisnis Anda.


4. Ciptakan Nuansa Blog yang Tepat
Meskipun dinamakan blog bisnis, bukan berarti Anda hanya membicarakan mengenai produk Anda terus menerus. Apalagi untuk menulis dengan bahasa korporat yang kaku dan terlalu baku.


Ciptakan nuansa blog bisnis yang sesuai dengan gaya bahasa yang disukai target pembaca blog bisnis Anda. Jika Anda bingung, Anda bisa menggunakan teknik persona untuk membantu Anda menerka seperti apa gaya bacaan yang disukai oleh target pembaca blog bisnis Anda.


5. Selalu Balas Komentar dari Pembaca
Semua orang ingin keberadaannya dihargai oleh orang lain. Sama halnya dengan komentar yang ditulis pembaca blog bisnis Anda. Balaslah komentar dari para pembaca sebisa mungkin walaupun sebatas komentar pendek, karena dengan begitu pembaca akan merasa dihargai keberadaanya.


Lebih jauh lagi, dari saling membalas komentar bisa saja memunculkan topik menarik untuk dijadikan ide di tulisan selanjutnya.


6. Pastikan Tersebar di Media Sosial
Salah besar jika tidak ada upaya untuk menyebarluaskan tulisan-tulisan di blog bisnis Anda melalui berbagai social media platform. Dengan menyebarluaskan tulisan melalui social media platform yang sesuai, Anda bisa memperluas peluang mendapat pembaca baru.


Biasanya, tim social media Sribu akan secara aktif menyebarluaskan konten blog yang dimiliki melalui berbagai FB Group dan LinkedIn Groupyang beranggotakan target pembaca blog bisnis kami.


7. Gunakan Jasa Penulis Blog
Sebagai satu-satunya content writer di Sribu, saya tentu tidak dapat menulis lebih dari 3 artikel per minggu untuk blog Sribu. Padahal, kami semua tahu bahwa blog bisnis merupakan channel yang baik untuk mengkonversi visitor menjadi client.

Karena sulit untuk saat ini menemukan penulis yang cocok dengan start-up company seperti kami, maka kami merekrut freelance writer untuk menulis pada blog Sribu.

Sumber https://www.maxmanroe.com

Copyright © 2024 Pustikom Universitas Bung hatta