Halo sobat kampus, kali ini kita akan coba ulas tentang manajemen strategi, semoga bermanfaat ya. Mencapai tujuan dan visi misi memerlukan perencanaan matang dan kesabaran yang besar. Tanpa perencanaan yang matang, perusahaan akan merasa kesulitan dalam menjaga stabilitasnya. Perusahaan akan selalu merumuskan strategi untuk mengantisipasi masalah yang bisa saja muncul sewaktu-waktu.
Itulah peranan manajemen strategi untuk memastikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis diimplementasikan di seluruh perusahaan.Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi adalah suatu metode untuk penetapan tujuan, pengembangan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, mengalokasikan sumber daya, dan merencanakan pencapaian dengan kombinasi aktivitas-aktivitas berbagai bagian fungsional perusahaan untuk mencapai tujuan dan visi misi. Kemudian, seluruh proses di dalamnya membantu perusahaan untuk memikirkan dan merencanakan keberadaannya di masa depan dan memenuhi tanggung jawab utama dewan direksi.
Manajemen Strategi adalah rangkaian proses kegiatan perencanaan untuk pengambilan keputusan jangka panjang yang bersifat efisien dan efektif, melalui penetapan metode dan cara pelaksanaan, yang dibuat oleh jajaran pimpinan perusahaan dan hasil akhirnya diaplikasikan dan dievaluasi di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan perseroan.
Konsep manajemen strategi perusahaan bisa berasal dari dari anggota perusahaan dari posisi apapun berupa preskriptif dan deskriptif. Preskriptif berarti mengembangkan strategi sebelum masalah muncul. Sementara deskriptif berarti mempraktekkan strategi ketika dibutuhkan atau masalah telah muncul. Banyak perusahaan kini menyadari pentingnya berpikir dan merencanakan strategi untuk meningkatkan fungsi perusahaan.
Manfaat Manajemen Strategi
Manajemen strategi umumnya dianggap memiliki manfaat finansial dan nonfinansial. Tahapan-tahapan yang ada dilakukan secara kontinu untuk merencanakan, memantau, menguji, dan menghasilkan efisiensi operasional yang lebih besar. Manfaat dari implementasi strategi dalam manajemen perusahaan adalah:
1. Menghasilkan keputusan terbaik untuk perusahaan;
2. Meningkatkan kemampuan perusahaan menghadapi tantangan;
3. Merangsang motivasi kerja dari karyawan dengan melibatkan karyawan dalam merumuskan strategi;
4. Lebih peka terhadap ancaman dan tantangan eksternal;
5. Meminimalisir masalah dan hambatan dari internal maupun eksternal;
6. Menciptakan proses organisasi yang lebih efektif dan efisien;
7. Mengembangkan kemampuan adaptasi perusahaan dalam kondisi bisnis yang dinamis;
8. Mendapatkan pendapatan yang maksimal dari efektifitas dan efisiensi proses bisnis.
Tujuan Manajemen Strategi
Manajemen Strategi memberikan perspektif yang lebih luas kepada karyawan sehingga mereka lebih memahami bagaimana pekerjaan berhubungan dengan keseluruhan rencana perusahaan dan bagaimana hal itu terkait bersama dengan anggota organisasi lainnya. Karyawan menjadi lebih berkomitmen terhadap tujuan perusahaan dengan memahami reaksi atas perubahan disekitarnya. Implementasi strategi dalam perusahaan memiliki beberapa tujuan tertentu, antara lain:
Mengarahkan Kepada Tujuan
Manajemen berperan untuk mengarahkan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk berproses dan mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang jelas menjadi landasan untuk mengawasi, mengontrol, dan mengevaluasi implementasi strategi dan pencapaian yang tercapai.
Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak
Manajerial perusahaan menyusun berbagai strategi dengan memperhitungkan kepentingan pihak yang terlibat dalam perusahaan seperti karyawan, investor, dan masyarakat secara luas. Pihak-pihak tersebut juga berperan dalam berhasil atau tidaknya suatu kebijakan.
Mengantisipasi Perubahan Iklim Bisnis
Kondisi dunia bisnis yang dinamis memungkinkan berbagai munculnya perubahan. Mau tak mau, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis. Strategi yang tepat mampu mengantisipasi perubahan dan menyiapkan acuan pengendalian bisnis terhadap perubahan.
Efektivitas dan Efisiensi
Sumber daya yang ada dalam perusahaan berperan besar dalam perkembangan proses perusahaan. Jajaran manajerial perusahaan bertanggung jawab untuk memperhatikan, mengevaluasi, dan memastikan kinerja sumber daya berjalan secara efektif dan efisien.
Langkah dan Proses Manajemen Strategi
1. Menganalisa Lingkungan Eksternal dan Internal
• Menganalisa Lingkungan External, meliputi Mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik, Hankam) yang akan mempengaruhi untuk masa yang akan datang, Analisis Pasar, Komunitas, Kompetitor, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah.
• Menganalisa Lingkungan Internal, meliputi Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, situasi lingkungan kerja, Asset penunjang aktifitas, dan kapabilitas lainnya.
2. Memformulasikan Strategi
Proses pengembangan perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien melalui analisa peluang dan ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan meliputi:
• Visi dan Misi , Memiliki visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.
• Tujuan dan arah strategi perusahaan , Tujuan tersebut harus dapat diterjamahkan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas.
3. Mengimplementasikan Strategi
Strategi Korporasi
• Mengaplikasikan brand image perusahaan yang telah terbangun menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi revenue bagi perseroan.
• Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis dengan prinsip sinergi dan saling menguntungkan.
• Memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek-prospek usaha yang menarik dan mampu direalisasikan.
Strategi Bisnis
• Melaksanakan seluruh transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman.
• Menciptakan produktifitas yang optimal.
• Melakukan diversifikasi usaha yang menguntungkan.
• Memfasilitasi komunikasi bisnis yang lebih transparan dan optimal yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
• Mengembangkan teknologi yang tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif secara ekonomi sehingga menciptakan perkembangan bagi perusahaan.
Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha
a. Kegiatan Operasional
• Pengembangan standarisasi produksi dan proses produksi secara produktif, efisien dan efektif.
• Pengembangan model teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang dapat diserap konsumen dengan baik dan berkesinambungan.
• Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
• Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
• Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
• Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.
• Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.
• Menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam pengaplikasian Corporate Social Responsibility (CSR).
b. Bidang Administrasi dan Keuangan
• Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.
• Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
• Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.
• Menggambarkan seluruh aktifitas bisnis dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.
• Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang diperlukan.
• Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.
• Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
• Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
• Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.
• Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
c. Bidang SDM dan Organisasi
• Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional.
• Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan Pendidikan dan Pelatihan yang berkesinambungan.
• Melatih dan mengembangkan mitra-mitra profesional yang diperlukan dalam setiap aktifitas perusahaan.
• Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya.
• Menciptakan struktur organisasi mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan yang bersih dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya.
4. Evaluasi dan Pengendalian
Proses pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan strategi yang dipilih, melalui metode analisa perbandingan kondisi pencapaian aktual dibandingkan dengan perencanaan awal.
Metode Laporan analisa ini bisa diterapkan dalam periode mingguan, bulanan, dan tahunan, agar segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya sehingga diharapkan apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.
Implementasi Proses Manajemen Strategi
• Membuat Bisnis Plan tentang rencana jangka panjang yang hendak dicapai oleh perusahaan
• Menyusun Standard Operating Prosedur Keuangan dan Operasional : Sistem yang terdiri dari langkah-langkah atau teknik-teknik yang berkesinambungan yang menjabarkan secara detail bagaimana pelaksanaan suatu tugas tertentu
• Menyusun Budget : Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Beban untuk masa yang akan datang misalnya selama periode 5 tahun.
• Menyusun Program Job Description yang jelas dan terarah; seluruh kegiatan operasional perusahaan saling berintegrasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sumber referensi https://www.linovhr.com/manajemen-strategi/
https://www.kembar.pro/2015/10/implementasi-proses-manajemen-strategi-perusahaan.html