Kunjungan ke UTM Malaysia : Kerjasama dalam bentuk : Quest Lecturer, Joint Research, Student Visit; (Desember 2016-Jan 2017)
Kunjungan ke UTM Malaysia dalam rangka membahas tentang pelaksanaan Proses perkuliahan dosen tamu, Riset bersama dosen akuntansi UBH dengan Dosen Akuntansi UTM , Pertukaran mahasiswa dan Gugus kendali mutu Prodi. Rombongan terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ka. Prodi Akuntansi, Ka Prodi manajemen, Dosen Kewirausahaan dan mahasiswa akuntansi sebanyak 36 orang, dan rombongan disambut oleh Dekan Fakulty Pengurusan UTM Malaysia.
Lima mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Bung Hatta menjadi pemakalah dalam Rapat Kerja (Raker) dan Seminar Nasional The 2nd Annual National Conference For Economics and Economics Education Research (ANCE3R) 2019 yang diselenggarakan oleh
Asosiasi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia (ASPROPENDO) bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat (26/7/19).
Kegiatan ini diikuti oleh 80 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau), Prof. Herri.
Keynote speaker pada Seminar Nasional (SemNas) ini antara lain Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M. Si., Prof. Dr. Ady Soejoto, M. Si., dan Kepala LLDIKTI wilayah X, Prof. Dr.Herri, S.E., MBA.
Prof. Akhmad Fauzi menyampaikan materi tentang peran ekonomi lingkungan dalam menghadapi era realizing society 5.0, Prof. Ady Soejoto materinya tentang peran pendidikan ekonomi dalam menghadapi era realizing society 5.0 dan Prof. Herri menyampaikan materi tentang peran bisnis dan accounting dalam menghadapi era realizing society 5.0.
Dengan turut sertanya kelima mahasiswa sebagai pemakalah dalam seminar itu, Universitas Bung Hatta turut bangga atas prestasi yang diraih oleh kelima mahasiswa tersebut karena telah mampu merefleksikan dan mengelaborasi hasil pemahaman di kelas yang dibawa ke luar kelas.
Senin (08/4/19), di pelataran parkir Kampus II, Universitas Bung Hatta, Prodi Akuntasi menggelar kegiatan event bazar dengan tema, "Bung Hattas Veraverto Bazar".
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Meihendri, M. Si., Ak., CA., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bung Hatta dan juga dihadiri oleh para dosen dan struktural akademik diselingkungan FEB.
Bazar merupakan wadah kegiatan bagi masyarakat Akuntansi untuk menyalurkan kreativitas dan bakat dalam berwirausaha (entrepreneurship). Kegiatan ini diikuti oleh beberapa stand, seperti stand kantor akuntan publik yang ada di Sumatera Barat, Perbankan, UKM, dan usaha-usaha lainnya yang bersedia mengikuti bazar ini.
Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewadahi masyarakat akuntansi dan umum untuk berwirausaha serta meningkatkan silaturahmi antarmahasiswa Prodi Akuntansi.
Saat ini, perguruan tinggi tengah dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mempunyai kemampuan keilmuan (hard skill) yang memadai, tetapi juga diharuskan mempunyai kemampuan kepribadian (soft skill) yang dapat diandalkan. Berbicara mengenai pengembangan soft skill di perguruan tinggi, sebenarnya bukanlah barang baru dalam dunia pendidikan. Program kegiatan mahasiswa diharapkan dapat dijadikan sarana berlatih mengembangkan team work, leadership, communication skills, disiplin, ukhuwah, kecerdasan, menguji ego, belajar menerima tekanan, dan lain sebagainya yang nantinya berorientasi terhadap para lulusannya agar lebih terasah dan siap menghadapi pasar kerja. Bazar ini diharapkan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan dan membuka peluang untuk mahasiswa dan umum.
Kegiatan ini telah berlangsung hingga tanggal 12 April 2019. Di minggu selanjutnya (15/4/19), rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional Bung Hatta Accounting Fair 2019 dengan tema kegiatan, "Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0".
Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Bung Hatta Accounting Fair 2019 yang dimanifestasikan dalam seminar nasional dengan tema, "Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0", Senin (15/4) di Gedung B3 Kampus II Bypass Padang.
Erin Setiani selaku sekretaris pelaksana seminar nasional tersebut mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk mahasiswa dan umum agar memahami dan mampu menyikapi revolusi industri 4.0
Seminar ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A. "Bahasa Inggris dan IT yang dimuat dalam kurikulum adalah sasaran penting bagi universitas untuk menyongsong revolusi industri 4.0,"ujar Prof. Azwar Ananda.
Tidak hanya itu, dalam seminar tersebut hadir pula Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Listiana Sri Mulatsih, S.E., M.M., Wakil Dekan FEB, Drs. Meihendri, M. Si., serta para dosen selingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBH.
Sebagai pembicara dalam seminar tersebut, diundang Triyanto, Ak., M.M., M.H., CA. CPA. (Kementerian Keuangan), Isnaeni Achdiat, S.E., M. Ak., CA., CISA., CISM, CGIET (DPN Ikatan Akuntan Indonesia), Efa Yonnedi, Ph.D., CA. (Komisaris PT Asuransi Bangun Askrida).
Dalam kesempatan itu, Triyanto mengatakan bahwa kompetensi dan keterampilan harus ditingkatkan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Saat ini, era digital memudahkan manusia untuk mengakses apapun yang dibutuhkan, termasuk urusan bisnis. Mahasiswa mesti menjelajahi dimensi teknologi digitalisasi.
Sementara itu, pemateri kedua, Isnaeni Achdiat mengatakan bahwa pada profesi akutan trend revolusi industri 4.0 sudah menjalar. Mahasiswa mesti melek dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi. IT dan Akuntansi mesti menjadi penciri bagi keunggulan setiap lulusan.
Hal itu senanda dengan yang disampaikan pembicara ketiga, Efa Yonedi, bahwa esensinya, setiap revolusi industri berkait-kelindan dengan inovasi. Artinya, ruh setiap revolusi industri adalah efisiensi siklus.
Sepuluh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bung Hatta terpilih sebagai pemenang dan berhak mendapatkan beasiswa dalam lomba desa wisata yang diselenggarakan oleh Astra Internasional. Keberangkatan dan kepulangan ditanggung oleh Astra. Kegiatan itu dimulai sejak 27 s.d. 29 April 2019.
Kesepuluh mahasiswa terpilih tersebut adalah Salistio Elisa Putra, Vonni Cahyani, Risa Okta Silvia (dari Prodi Ekonomi Pembangunan); Teguh Aditya Putra, Salman Abdi, Asshya A. Kiswani (dari Prodi Akuntansi); dan Muhamad Adrival Muttaqqim, Amreza Rahman, Ridho Kurniawan, Ulfha Itka Messy (dari Prodi Manajemen).
Sepuluh orang mahasiswa yang berangkat mewakili UBH itu diberikan beasiswa sebesar 3 juta per orang untuk 2 semester. Selama 2 semester ini, mereka diminta untuk membangun nagari tersebut, seperti mengajar di sekolah, pawai, silek basamo, serta seminar.
Sebelumnya, para mahasiswa FEB UBH tersebut menjalani beberapa rangkaian kegiatan AKSARA-Festival Kampung Berseri Astra bersama para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Jorong Tabek Nagari Talang Babungo, Kab. Solok. Kegiatan tersebut, antara lain 1) pengembangan guru PAUD, SMK 'Bisa Link & Match Industry', 2) adiwiyata, 3) Rumah Pintar Aksara, serta 4) pemberian beasiswa yang program tersebut telah berjalan sejak 1974.