Komunikasi Efektif

Cetak

Membangun Komunikasi itu Penting | FAKULTAS AGAMA ISLAMKomunikasi efektif. Cukup sering, ya, kita mendengar istilah komunikasi efektif? Sebenarnya, apa sih yang membedakan komunikasi efektif dengan komunikasi biasa? Komunikasi efektif adalah sebuah proses komunikasi dua arah atau lebih, di mana hasilnya adalah terjadi kesepahaman di antara pengirim dan penerima pesan atau informasi. Jadi, tidak sekadar penyampaian pesan, tapi ada kesepakatan dalam memaknai pesan antara pengirim dan penerima.


Komunikasi efektif ini tidak hanya mencakup cara kita memilih kata-kata verbal, lho. Komunikasi efektif berarti juga terampil menggunakan komunikasi nonverbal, kemampuan memahami emosi kita dan orang lain, keahlian mendengarkan dengan melibatkan diri, kemampuan berbicara dengan tegas, dan sebagainya. Wah, luas sekali, ya?


Lalu bagaimana kita mengukur efektivitas komunikasi ini? Lihatlah dari tujuan pengirim pesan, apakah sudah tercapai atau belum, sudahkah terjadi perubahan sikap pada penerima pesan seperti yang diinginkan oleh pengirim pesan. Dalam urusan pekerjaan, efektivitas komunikasi artinya saat karyawan perusahaan telah berperan dalam meraih tujuan perusahaan lewat pesan atau informasi yang dibagikan kepada mereka.


Efektivitas komunikasi dalam organisasi atau perusahaan dan contohnya dapat dilihat dalam ilustrasi berikut. Ketika Anda sebagai manajer atau pemimpin tim kerja menjelaskan sebuah proyek dan mengoordinasikan anggota tim dalam rapat, kemudian di akhir rapat masing-masing anggota tim memberikan umpan balik yang menunjukkan mereka mengerti tugas dan fungsi masing-masing dalam proyek, serta apa yang hendak diraih oleh proyek, di situlah efektivitas komunikasi telah tercapai.


Bagaimana sebuah proses komunikasi efektif terjadi? Dalam sebuah proses komunikasi, harus ada elemen-elemen komunikasi, yakni sumber, pengirim pesan, pesan itu sendiri, saluran atau media penyampaian pesan, penerima pesan, serta efek atau hasil. Nah, proses komunikasi efektif berarti semua elemen komunikasi ini dapat berinteraksi dengan baik dan hasilnya memenuhi tujuan pengirim pesan.


Kelihatannya sederhana, ya? Namun jangan lupa, selalu ada hambatan yang dapat menggangu efektivitas komunikasi. Misalnya, hambatan semantik atau kata-kata yang digunakan oleh pengirim pesan. Keterampilan memilih kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami banyak orang adalah modal penting, jika Anda sedang memimpin sebuah tim kerja. Ada juga hambatan yang berasal dari faktor emosi, misalnya anggota tim kerja merasa kurang Anda hargai, sehingga apapun yang Anda sampaikan tidak akan diterima dengan baik.


Pentingnya komunikasi efektif dalam organisasi atau perusahaan ini menyebabkan manajer atau pemimpin tim kerja sebaiknya menguasai keterampilan ini. Efektivitas komunikasi merupakan kunci penting kesuksesan perusahaan, mapun keberhasilan tim kerja. Komunikasi efektif memungkinkan perusahaan menjadi lebih produktif dan beroperasi secara efektif.

Sumber https://presenta.co.id