Hasil seleksi tahap I Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pendanaan 2023 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI telah dirilis. Lima tim pengusul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pendanaan 2023 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI berhasil lolos tahap tersebut.
Salah tim pengusul, Muhammad Irvan dan kawan-kawan di bawah bimbingan Ayu Bidiawati J.R, S.T, M.Eng berhasil lolos dengan judul proposal "Kereta Belanja Ergonomis (KeBeMis) Solusi Mempermudah Membawa Belanjaan" melalui skim Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC). Program ini merupakan penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya.
Pengusul lain ialah Fairisal Oktavi Hidayat dan kawan-kawan dengan judul proposal "Budidaya Ikan Cupang Memanfaatkan Limbah Botol Bekas di Lahan Terbatas" yang merupakan skim PKM-K. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Yusra, M.Si, Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) ini merupakan program kreativitas mahasiswa dalam menciptakan aktivitas usaha. Dalam PKM-K, tim mahasiswa berlatih membuat kreativitas produk usaha yang dibutuhkan masyarakat (pasar). Masih dengan pembimbing yang sama, tim pengusul berikutnya adalah Lidya Dwi Handayani dan kawan-kawan dengan judul proposal "Cipta Karya Galeri Sampah dalam Upaya Mengurangi Tumpukan Sampah Laut di Pantai Patenggangan Kota Padang" melalui skim PKM-PM. Program tersebut adalah program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi non-profit dalam upaya untuk membantu meningkatkan kualitas hidup, mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Sementara, M Luthvi Pratama dan kawan-kawan juga lolos dengan usulan proposal yang berjudul "Pemanfaatan Kaolin Bangka Sebagai Bahan Baku Utama Pembuatan Zeolit A Pelet untuk Produksi Etanol Fuel". Atas bimbingan Dr. Maria Ulfah, S.T., M.T., mereka berhasil lolos dengan skim PKM-Riset Eksakta (PKM-RE) adalah jalur yang tepat untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai konsep riset yang benar. Demikian pula oleh M. Iqbal dan kawan-kawan yang berhasil lolos dengan skim sama dengan judul proposal "Treatment Tempurung Kelapa sebagai Katalis Karbon Tersulfonasi untuk Produksi Crude Biodiesel dari Palm Fatty Acid Distillated (PFAD). (*rr)