Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Ganefri, Ph.D., memaparkan bahwa dosen masa depan itu mesti mengikuti dan melibatkan dirinya dalam perkembangan teknologi. Hal itu disampaikan saat memberikan arahan kepada setiap unsur di lingkungan Universitas Bung Hatta dalam rangka persiapan menghadapi semester genap tahun akademik 2022/2023, Kamis (23/2/23).
Acara ini diselenggarakan secara langsung di Convention Hall Universitas Bung Hatta, Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA.,
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta beserta jajarannya, Ketua Badan Pengawas Yayasan Pendidikan Bung Hatta beserta jajarannya, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, para dekan, ketua dan sekretaris program studi, ketua bagian, kepala biro, unit, dan dosen di lingkungan Universitas Bung Hatta.
Dalam pidatonya, Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Ganefri, Ph.D., mengatakan bahwa regenerasi dosen di perguruan tinggi penting, di samping juga branch mark.
Kemudian, program studi yang tersedia di perguruan tinggi harus sesuai dengan kebutuhan massa. Lebih lanjut, Prof. Ganefri menyampaikan bahwa pembelajaran yang inovatif mesti berbasis teknologi.
"Ada tiga kunci dalam aktivasi digital learning: konten, kapasitas, dan konektivitas. Di samping itu, dosen masa depan adalah subjek yang menyamakan dirinya dengan perkembangan teknologi,"tutup Prof. Ganefri, Ph.D. (*rr)