Perancangan aplikasi “Wisata Bahari Ranah Minang” oleh Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta (UBH) Padang merupakan salah satu sumbang sih dari Universitas Bung Hatta, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta dalam mengembangkan dan pengelolaan wisata bahari secara terpadu di sektor pariwisata. Aplikasi berbasis android tersebut nantinya bisa diakses secara gratis di Play Store.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA. Saat membuka acara Fokus Group Diskusi (FGD) Jumat, 12/11. FGD tersebut digelar secara daring dan luring di Hotel IBIS Padang, sekaligus penanda tanganan kerjasama antara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBH, Dr. Erni Febrina Harahap, S.E., M. Si. dengan Dinas Pariwisata Sumatera Barat.
Disebutkan Tafdil, walau secara spesifik di Universitas Bung Hatta belum ada program studi kepariwisataan, namun dalam semua program studi yang ada di UBH cukup berperan dan memberikan andil dalam pengembangan pariwisata Sumatera Barat. “Kita punya 7 Fakultas dan Program Pascasarjana, dan kita siap bekerjasama dengan semua pihak dalam pengembangan disegala sektor, termasuk pariwisata” imbuhnya.
Sementara itu Reni Yuliviona ketua pelaksana (FGD) menuturkan, bahwa FGD ini merupakan bagian dari hasil hibah Penelitian Kompetitif Nasional Skema Penelitian Terapan yang dibiayai Kemenristek Dikti.
Dijelaskan Reni, untuk memperkaya konten, FGD kali ini tim peneliti menghadirkan Kadis Pariwisata Sumbar yang diwakili Taufik Ramadhan, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar. Dr.Eka Mariyanti.MM dari Tourism Developmen Centre Unand, Dr. Al Busra Dosen Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UBH, hadir juga Dr.Eni Kamal dosen Program Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir dan Kelautan UBH, Kemudian untuk sektor wisata bahari, khususnya wisata bawah air, hadir juga pegiatan Selam dari Diving Proklamator UBH, Indrawadi S.Pi.
Taufik Ramadhan, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar dalam hantarannya menyebutkan terlaksananya FGD yang melibatkan pelaku pariwisata , penggiat pariwista, pemerintah dan akademisi, tentu akan memberikan hasil yang dapat memberikan sebuah gambaran pariwisata dan teknologi yang merupakan sebuah langkah yang berkelanjutan agar memberikan manfaat secara langsung bagi pariwisata Sumatera Barat.
Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata dari semua pihak berkontribusi pada berbagai aspek yang medukung nya agar pariwisata berjalan sebagaimana mestinya. “Pemikirian kritis dan gagasan yang melatar belakangi tim peneliti dosen FEB-UBH dan menghasilkan sebuah aplikasi berbasis android akan sangat bermanfaat untuk promosi Pariwisata Sumatera Barat di era serba digital seperti saat sekarang ini”, tegas Taufik.
Sementara itu, Tim IT Arisal, yang merancang aplikasi tersebut mengungkapkan, bahwa aplikasi ini dirancang untuk dapat menampilkan informasi wisata bahari di Sumatera Barat. Juga disediakan informasi spot-spot foto yang menarik.
“Melalui aplikasi ini, pengunjung dapat mengirimkan foto yang berasal dari akun Instagram. Pengunjung juga dapat mengirimkan video yang berasal dari akun/channel Youtube. Foto dan video yang dikirim harus melalui moderasi oleh Admin sebelum dipublikasikan di Aplikasi “Wisata Bahari Terpadu Ranah Minang”,” jelas Arisal.(**IM)