Halo sobat kampus, yuk disimak informasi dari @KemenkeuRI, semoga bermanfaat ya. Bagaimana skenario Pemerintah untuk tahun 2021? Sekali lagi, Pemerintah menggunakan APBN untuk mempercepat dan mendorong pemulihan ekonomi. Tahun depan, ekonomi diproyeksi bakal tumbuh pada kisaran 5%. Indikator pembangunan juga diharapkan bakal pulih kembali.
Untuk itu, #UangKita sebesar Rp2.750T dalam #APBN2021 digunakan untuk percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi. APBN 2021 bakal jadi instrumen utk mendorong dan membantu seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha untuk bisa kembali bangkit & pulih. Lewat apa saja?
Belanja PENDIDIKAN masih jadi belanja utama. Fokusnya pada reformasi pendidikan. Belanja KESEHATAN juga tetap menjadi prioritas. Nantinya, anggaran kesehatan dalam program PEN 2020 yang belum terealisasi di tahun ini juga bakal jadi tambahan untuk program vaksinasi.
Anggaran PERLINDUNGAN SOSIAL masih cukup besar untuk tahun depan. Masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak akibat kehilangan kerja, kesempatan kerja, maupun pendapatan yang menurun jadi sasarannya.
Ketersediaan pangan terkait perubahan iklim dan dampak Covid-19 juga jadi fokus Pemerintah. Karenanya, Pemerintah juga mengalokasikan anggaran KETAHANAN PANGAN untuk perluasan jumlah sawah maupun pembukaan komoditas pangan yang lain.
Belanja INFRASTRUKTUR tahun depan dialokasikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang tertunda selama 2020 dan mendukung akselerasi pemulihan ekonomi.
Terakhir, anggaran PARIWISATA. Tahun depan, sektor ini diharapkan bisa segera pulih. Pemerintah mengalokasikan #UangKita untuk membangun pusat destinasi wisata dan mengembalikan sektor yang sangat tertekan akibat Covid-18 ini.
Selain itu, Pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran pertahanan keamanan, alokasi subsidi, dan pengembangan teknologi informasi & komunikasi. Nah, lengkap sudah skenario Pemerintah utk pemulihan masyarakat & ekonomi di tahun 2021. Kalau Temankeu, apa rencana di tahun baru?
Sumber