×

Error

COM_CWTRAFFIC_MSG_MISSING

Sudah Tahu Apa Saja Jenis Laporan Keuangan Perusahaan?

laporan 3Ternyata ada beberapa jenis laporan keuangan perusahaan, apakah Anda sudah tahu mengenai hal ini sebelumnya? Mungkin Anda saat ini sedang berencana untuk membuat laporan keuangan pada perusahaan baru Anda.

Dengan membaca artikel ini, Anda akan menemukan jenis laporan keuangan yang tepat untuk Anda pilih bagi perusahaan Anda. Simak sampai akhir ya… Selamat membaca.


Laporan Keuangan Perusahaan
Standar akuntansi keuangan memberikan pengertian tentang laporan keuangan yaitu, “Neraca dan perhitungan laba, laporan perubahan posisi keuangan misalnya, laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.”

Dapat dipahami bahwa dengan adanya laporan keuangan perusahaan yang disediakan oleh pihak manajemen, maka sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan. Seperti keinginan perusahaan untuk melakukan right issue.

Right issue tersebut diprioritaskan kepada pemilik saham lama untuk membelinya.

Informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan perusahaan disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles-GAAP). Salah satu bentuk prinsip yang saat ini digunakan di Indonesia adalah pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

 

Laporan Keuangan Perusahaan yang Dihasilkan Menurut PSAK
#1 Laporan Posisi Keuangan/Neraca
Dalam laporan posisi keuangan dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar.

Jumlah aset yang dimiliki perusahaan merupakan penjumlahan antara utang dan modal perusahaan. Hal ini disebut dengan persamaan akuntansi, yakni:

Aset = Utang + Modal

 

Neraca minimal mencakup pos-pos berikut:

  1. Kas dan setara kas
  2. Piutang usaha dan piutang lainnya
  3. Persediaan
  4. Properti investasi
  5. Aset tetap
  6. Aset tak berwujud
  7. Utang usaha dan utang lainnya
  8. Aset dan kewajiban pajak
  9. Kewajiban diestimasi (provisi)
  10. Ekuitas

Urutan dan format pos dalam neraca tidak ditentukan.

#2 Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu. Sehingga perusahaan dapat mengetahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.

Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut:

Pendapatan
Beban keuangan
Bagian laba atau rugi dari investasi yang menggunakan metode ekuitas
Beban pajak
Laba atau rugi bersih

Dalam PSAK untuk laporan laba rugi tidak diperkenankan adanya penyajian dan pengungkapan mengenai “pos luar biasa”. Baik dalam laporan laba rugi maupun dalam catatan atas laporan keuangan.

Laba = Pendapatan – Biaya (Beban)

Perusahaan merekap seluruh pendapatan dan beban yang terjadi dari awal tahun hingga akhir tahun berjalan. Menyajikannya dalam laporan laba/rugi yang menginformasikan apakah selama tahun berjalan perusahaan memperoleh laba atau mengalami rugi.

 

#3 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas perusahaan. Kas terdiri dari uang kas yang ada di perusahaan termasuk juga dengan kas kecil, kas besar dan rekening koran/rekening bank.

Umumnya investasi yang diklasifikasikan sebagai setara kas adalah yang jatuh temponya kurang dari atau sampai dengan 3 bulan, misalnya deposito berjangka waktu 3 bulan.

Laporan arus kas disusun dengan mengelompokkan perubahan kas selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Informasi yang disajikan dalam laporan arus kas adalah sebagai berikut:

Aktivitas operasi
Arus kas yang berasal dari aktivitas penghasil utama perusahaan, umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa atau kondisi lain yang mempengaruhi laba atau rugi.

Misalnya, penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa; penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain; pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa; pembayaran kas kepada karyawan;
Aktivitas investasi
Menunjukkan pengeluaran atau penerimaan kas yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Misalnya, pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tak berwujud, dan aset jangka panjang lainnya;

penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tak berwujud, dan aset jangka panjang lainnya; pembayaran kas untuk membeli efek ekuitas atau efek utang perusahaan lain; penerimaan kas dari penjualan efek ekuitas atau efek utang perusahaan lain.

Aktivitas pendanaan
Transaksi kas yang disajikan dalam aktivitas pendanaan misalnya kas dari penerbitan saham; pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham; penerimaan kas dari penerbitan pinjaman, wesel, dan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang; pelunasan pinjaman; pembayaran kas oleh lesse.

 

#4 Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas untuk periode tertentu, bisa satu bulan atau satu tahun.

Melalui laporan ini, pembaca laporan dapat mengetahui sebab-sebab perubahan ekuitas selama periode tertentu. Laporan perubahan ekuitas menyajikan berikut ini:

Laba atau rugi entitas untuk suatu periode
Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas
Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan
Untuk setiap komponen ekuitas, suatu rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal dan akhir periode, diungkapkan secara terpisah perubahan yang berasal dari:
Laba atau rugi
Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas
Jumlah investasi, dividen, dan distribusi lainnya ke pemilik ekuitas

#5 Catatan Atas Laporan Keuangan Perusahaan
Informasi yang dimuat dalam catatan atas laporan keuangan harus mencakup berikut ini:

Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan.
Informasi yang disyaratkan dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan.
Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan.

Sumber https://www.finansialku.com

Copyright © 2024 Pustikom Universitas Bung hatta