Halo sobat kampus yuk simak informasi yang dilansir dari pintek.id. Manajemen atau pengaturan pada dasarnya bertujuan untuk menjadikan sesuatu lebih tertata, teratur, bisa mencapai target dan tidak menimbulkan masalah. Manajemen keuangan dalam lingkup yang kecil setelah keuangan pribadi adalah keuangan keluarga. Tujuan manajemen keuangan keluarga tidak lain salah satunya untuk membantu mengokohkan ketahanan ekonomi.
Mengapa aspek ekonomi keluarga perlu dikokohkan? Fakta yang perlu parent pinters ketahui dalam kasus-kasus keretakan hubungan rumah tangga, salah satu masalah yang dominan menjadi penyebabnya adalah masalah ekonomi. Komunikasi yang buruk, manajemen yang tidak tertata dengan baik menyebabkan banyak rumah tangga bermasalah dan berujung pada perceraian.
Tujuan Manajemen Keuangan dalam Keluarga, Apa yang Sebenarnya?
Penataan ekonomi rumah tangga meliputi alokasi penganggaran uang masuk dan uang keluar dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Secara umum manajemen keuangan dalam keluarga bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut:
1. Perencanaan Keuangan Secara Berkala yang Lebih Tertata
Perencanaan keuangan rumah tangga umumnya diatur dalam sebulan berdasarkan pemasukan baik itu dari gaji maupun sumber lainnya. Waktu satu bulan memang tidak lama, tetapi untuk menghabiskan uang 10 juta misalnya, sangat sebentar. Itulah sebabnya mengapa semua harus diatur sedemikian rupa melalui manajemen yang lebih tertata.
Alokasi pemasukan dalam sebulan harus jelas persentasenya dari mulai kebutuhan yang paling penting sehingga kebutuhan tersier. Kebutuhan harian, pelunasan hutang dan cicilan, asuransi, tabungan, investasi dan sebagainya harus ada alokasinya dari sumber keuangan yang masuk. Penataan ini sangat penting agar tidak terjadi masalah pada salah satu kebutuhan.
2. Mendorong Keluarga Memiliki Tabungan
Pada dasarnya mengapa keuangan harus diatur sedemikian rupa, salah satunya adalah sebagai evaluasi kenapa selama ini tidak ada alokasi tabungan untuk keuangan keluarga di masa akan datang. Pengaturan dan pengalokasian dengan jumlah yang sesuai dapat membantu alokasi tabungan bisa dibuat.
Selama ini mungkin parent pinters hanya menabung jika benar-benar ada uang berlebih, sementara kebutuhan lainnya kadang alokasinya tidak terkontrol sehingga pos untuk menabung diabaikan. Tabungan keluarga sangat penting untuk membantu keuangan keluarga pada kondisi sulit atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Pemanfaatan Uang Sesuai Skala Prioritas dan Kebutuhan
Manajemen sangat penting untuk memastikan keuangan keluarga dapat difungsikan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan bukan keinginan. Fungsi kontrol manajemen keuangan di sini sangat penting untuk memastikan semua pos-pos kebutuhan yang sifatnya mendesak dan urgen didahulukan lebih dulu. Faktanya apa yang kita inginkan terkadang bukan kebutuhan. Di sinilah fungsi manajemen dibutuhkan.
Hal yang sering jadi masalah adalah ketika keuangan dialokasikan sesuai dengan keinginan, kebutuhan dikesampingkan dan ditunda. Parent pinters tidak selalu bisa memastikan kondisi keuangan akan baik-baik saja, maka yang terjadi bisa jadi masalah keuangan keluarga.
4. Membuka Peluang Sumber Pendapatan Baru
Setelah keuangan diatur sedemikian rupa maka akan terlihat bahwa sumber pemasukan mungkin saja masih kurang. Akan terlihat jelas bagaimana kebutuhan keuangan ternyata lebih besar dibandingkan jumlah uang yang masuk. Kondisi ini yang memberikan informasi sekaligus dorongan bahwa keluarga butuh pemasukan lain selain dari gaji.
Manfaat manajemen keuangan dalam hal ini mendorong sebuah keluarga untuk bisa menemukan sumber penghasilan baru untuk tambahan pemasukan. Bisa jadi memilih bisnis sampingan, kerja freelance dan sejenisnya untuk membantu pemasukan selain dari gaji bulanan yang sudah ada.
5. Menghindari Penumpukan Hutang
Salah satu masalah serius dalam keuangan adalah hutang yang tidak bisa dibayar. Bukan hanya perusahaan yang akan bangkrut, rumah tangga pun akan bermasalah saat tumpukan hutang yang menggunung tidak bisa dibayar.
Salah satu tujuan dari manajemen keuangan yang baik adalah untuk memastikan semua hutang atau tagihan dapat dicicil, dilakukan sesuai dengan kemampuan dan terkontrol tidak terjadi penumpukan. Jangan berhutang jika masih ada hutang, apalagi jika sumber pemasukannya tidak cukup.
6. Melakukan Audit Keuangan Keluarga
Bila memiliki pemasukan yang besar tetapi selalu kurang saat tagihan bulanan datang, maka diperlukan manajemen keuangan keluarga yang akan memastikan di mana masalah pengaturannya selama ini. Audit ini akan membantu perencanaan yang lebih terkontrol dan terencana.
7. Menyiapkan Keuangan di Masa Tua
Tujuan manajemen keuangan keluarga salah satunya adalah bagaimana agar keluarga memiliki keuangan di masa depan yang ditujukan untuk hari tua maupun kebutuhan-kebutuhan di masa akan datang. Salah satu kebutuhan yang cukup urgen adalah kebutuhan pendidikan anak.
Jika saat ini anak masih kecil, maka manajemen keuangan akan membantu mempersiapkan biaya pendidikan anak di masa akan datang.
Biaya pendidikan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan yang signifikan, oleh karena itu perlu dipersiapkan sedini mungkin untuk memastikan parent pinters di masa akan datang memiliki biaya yang cukup untuk membiayai pendidikan anak.
Solusi Keuangan Biaya Pendidikan Keluarga
Bila parent pinters sudah melakukan manajemen keuangan sedemikian rupa tetapi masih belum cukup untuk membiayai pendidikan anak, tak perlu khawatir. Kami dari Pintek memberikan solusi terbaik untuk biaya pendidikan putra-putra Anda melalui produk pinjaman dana pendidikan yang menguntungkan.
Pintek menghadirkan dana pinjaman dengan angsuran yang lebih ringan, bunga yang relatif terjangkau dan prosedur peminjaman yang lebih mudah dan cepat.
Pintek berkomitmen mendukung pendidikan anak-anak Indonesia agar bisa bersaing di level internasional. Solusi konkret masalah keuangan ini bisa dimanfaatkan oleh parent pinters semua.
Tujuan manajemen keuangan untuk pengaturan ekonomi keluarga yang lebih terencana mungkin saja belum cukup untuk menyediakan dana pendidikan. Pintek jadi alternatif pilihan.
Sumber https://pintek.id/blog/tujuan-manajemen-keuangan/