Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengapresiasi langkah pemerintah dalam memitigasi dampak krisis kesehatan dan sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Memberikan stimulus bantuan langsung tunai dan bantuan sosial pangan, mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat, termasuk KUR super mikro bagi ibu rumah tangga, dan korban PHK. Kemudian relaksasi kebijakan penundaan angsuran pokok KUR dan tambahan subsidi bunga KUR, semuanya merupakan langkah jitu.
Sebab, Rosan menyebut kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III tahun ini menyebabkan peningkatan pengangguran terbuka dari 5,32 persen Agustus 2019 menjadi 7,07 persen pada Agustus 2020. “Langkah-langkah tersebut bisa untuk mengatasi kondisi ini,” katanya.
Begitupun dengan pemberian insentif perpajakan bagi pelaku UMKM dengan omzet di bawah Rp 4,8 miliar per tahun. Serta, merelaksasi dan merestrukturisasi kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memberikan stimulus modal kerja, dan lainnya.
Seperti yang diketahui dalam beberapa tahun terakhir perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan di angka 5 persen. Namun akibat pandemi, tahun mengalami goncangan yang memukul hampir semua sendi kehidupan baik global dan nasional.
Meski begitu, komponen penawaran dan permintaan pada PDB menunjukkan tren perbaikan. Sehingga ini akan menjadi modal penting untuk perbaikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2020 dan tahun 2021.
“Tahun ini, kita memasuki masa Covid-19, kita mengalami goncangan dahsyat yang memukul hampir semua sendi kehidupan, global dan nasional,” kata dia.
Sumber https://www.kadin.id/news-event/news-detail/1363/apresiasi-langkah-pemerintah-mitigasi-dampak-krisis