Menurut pendapat Arnold B. Bakker definisi modal adalah barang-barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang ada dalam neraca bagian debit, maupun berupa daya beli atau pun nilai tukar barang-barang yang tercatat di neraca bagian kredit. modal.
Bambang Riyanto (1998 : 10) mengatakan modal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya kemudian modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.
Lebih lanjut simak utas berikut, dan semoga bermanfaat bagi sobat kampus.