Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengapresiasi langkah pemerintah dalam memitigasi dampak krisis kesehatan dan sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengapresiasi langkah pemerintah dalam memitigasi dampak krisis kesehatan dan sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Besarnya likuiditas global merupakan faktor utama yang mendorong kenaikan aliran modal ke negara-negara berkembang, selain faktor prospek pertumbuhan yang lebih baik, serta kebijakan lalu lintas modal yang kondusif di sejumlah negara berkembang. Volatilitas aliran modal ini berpotensi meningkatkan volatilitas dan tekanan terhadap nilai tukar, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi stabilitas moneter dan sistem keuangan.
Halo sobat kampus semua, bagi yang ingin menambah pengetahuan bidang ekonomi dan keuangan ada informasi nih dari @PPIDKemenkeu PPID Kementerian Keuangan, langsung cek saja ya, semoga bermanfaat. #temantransparansi butuh referensi ilmiah tentang keuangan negara, tapi masih bingung mau cari di mana? Cek web @BPPKkemenkeu yuk! Ada Jurnal BPPK yang mempublikasikan hasil penelitian/ kajian di bidang keuangan negara. Akses di sini https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/jurnalbppk
Halo sobat kampus semua, yang lagi menikmati hari liburnya di Sabtu ini ada informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif @Kemenparekraf, yuk disimak ya. Virtual event pertama yang akan diselenggarakan oleh AXN Asia di Facebook dan Youtube AXN, pada : Sabtu, 28 November 2020 Pukul 19.00 WIB secara langsung (live). #AXNALLStars #WonderfulIndonesia #FromIndonesiaWithLove #BanggaBuatanIndonesia #WonderfulIndonesia #EkonomiKreatif
Sejumlah 15 negara anggota RCEP yang terdiri dari 10 negara ASEAN dan 5 negara mitra FTA (Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru), telah menanda tangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-4 pada tanggal 15 November 2020, setelah selama 8 tahun melakukan perundingan.